ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DENGAN DELAYED UMBILICAL CLAMP

Abstraksi

Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah (yang berfungsi membawa oksigen) mengalami penurunan untuk memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh. Anemia dapat terjadi karena peningkatan kebutuhan secara fisiologis, perdarahan dan kurangnya zat besi yang diserap. Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali terjadi di dunia, terutama di negara-negara berkembang. Pada tahun pertama kehidupan, kebutuhan zat besi sangatlah penting untuk menentukan kualitas hidup yang akan datang, sehingga dapat menghasilkan generasi yang berkualitas. Kekurangan besi pada limatahun pertama kehidupan anak dapat mengganggu tumbuh kembang sehingga berdampak negatif pada kualitas hidupnya. Efek anemia bagi bayi adalah pertumbuhan fisik yang terhambat, menggangu perkembangan neurologis yang berakibat pada berkurangnya kemampuan belajar dan tingkat IQ yang lebih rendah. Sebagai upaya mengurangi resiko-resiko tersebut, maka perlu dilakukan pola asuhan kebidanan dengan tepat, salah satunya penundaan penjepitan tali pusat (delayed umbilical clamp). Tujuan pada kajian ini mendeskripsikan penyebab anemia defisiensi zat besi pada bayi dan mendeskripsikan manfaat penundaan penjepitan tali pusat (delayed umbilical clamp) pada bayi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan strategi secara komprehensif. Artikel yang dikaji sebanyak 11 artikel dengan kualifikasi terindeks Sinta dan Scopus. Artikel tersebut dicari dan ditentukan kriteria inklusi dan ekslusi lalu dilakukan review, dan disajikan melalui tabel rencana penyajian hasil literature review. Data hasil studi literatur disajikan dalam bentuk tabel, yang berisi tentang seluruh aspek dari literatur yang ada mulai dari judul artikel, penulis, tahun publikasi, tujuan dan tempat penelitian, metode (desain, sampel, variabel, instrumen dan analisis), serta kesimpulan. Berdasarkan telaah dan analisis dari 11 artikel, memberikan kesimpulan bahwa faktor-faktor penyebab anemia yakni kebutuhan yang meningkat secara fisiologis, kurangnya besi yang diserap, perdarahan, transfusi feto-maternal, dan peningkatan kesehatan serta terdapat pengaruh penundaan penjepitan tali pusat terhadap kadar hemoglobin bayi. Hemoglobin yang cukup dapat dijadikan sebagai sumber zat besi bagi bayi. Zat besi ini dapat membantu mencegah terjadinya anemia pada bayi. Berdasarkan beberapa temuan diatas disarankan kepada tenaga kesehatan dapat mempertimbangkan penerapan penundan penjepitan tali pusat dalam asuhan persalinan, sehingga dapat memberikan manfaat pada bayi. Penundaan penjepitan tali pusat dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada bayi dan kepada para pembaca dapat menambah wawasan atau pengetahuan terkait dengan faktor-faktor penyebab terjadinya anemia defisiensi besi dan manfaat penundaan penjepitan tali pusat pada bayi.

Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]